Lalu aku mulai menghitung detik demi detik
waktu yang telah kuhabiskan bersamanya. Memutar kembali drama kehidupan yang
kuperankan bersamanya. Sedikit sakit saat aku harus keluar dari dramaku, dan
membiarkannya berperan sendiri. Aku akan memulai drama lain yang kuingin indah.
Untuk akhir yang kuharap juga bahagia.
Chalila Rayhan Nabilazka, Liena Asma’
Abiedatul Mufidah, Nindya Alifia
Tittandi, Septa Rellani, Zahra Astervinia Qolby, Aqidah Halimatus, dengarkan
aku. Aku yakinkan dramaku akan indah. Hei,,, aku tidak merintih! Camkan itu!!
Aku benar-benar kuat meski harus
tanpamu. Kau tahu semua yang telah kulalui. Begitupun aku tahu setiap detik
keluh bahagiamu. Bila kau berperan disana, lihatlah aku disini melengkapi. Kau
harus yakin bahwa kau bisa, lalu aku juga akan berkeyakinan yang sama. Maka
kaulah salah satu keajaiban Tuhan yang dijanjikan bagiku.
Kuulangi, KAULAH KEAJAIBAN, bagiku dan
duniaku.
Mungkin jalan yang kita pilih berbeda, tapi
aku akan merasakan yang sama. Jika kau jatuh, maka aku tangan yang akan datang
terulur untukmu. Jika kau tenggelam, maka aku yang akan membawamu kembali
terbit. Jikapun kau menginginkan milikku, akan aku pastikan kau juga
memilikinya. Cintaku akan tetap seperti ini, sampai kini , sampai nanti, sampai
mati.
اللهمّ
إنّك تعلم أنّ هذه القلوب قد اجتمعت على محبّتك و التقت على طاعتك و توحّدت على
دعوتك و تعاهدت على نصرة شريعتك فوثّق اللهمّ رابطتها و آدم ودّها واهدها سبلها و
املأها بنورك الّذي لا يخبو و اشرح صدورها بفيض الإيمان بك و جميل التوكّل عليك و
أحييها بمعرفتك و أمتها على شهادتك في سبيلك إنّك نعم المولى و نعم النصير.
Ya Allah, sayangi mereka.
0 komentar: