Sejenak merenung,,,

Kupejamkan mataku perlahan,,mencoba meresapi suasana,,sepertinya paru paruku telah terpenuhi oleh oksigen yang berhasil membuatku merasa sangat nyaman.

Ingatan otakku kembali berputar,  disini,,di tempat ini,,ditempat aku berpijak,,bahwa dulu mereka adalah saksi masa kecilku,,saksi pendewasaan diriku,,tempat aku bersandar saat aku merasa dunia tak bersamaku, sebelum sesaat kejadian tujuh tahun silam merampas semuanya, kebahagiaanku,, keceriaanku , saudara saudaraku. Ia merenggut tawa kami, mengambil dengan pakasa kebahagiaan kami.

Kubuka kembali katup mataku, melihat sekeliling,, bayangan anak dengan baju merah itu tergambar jelas,,terlihat sangat nyata, berlari,, satu hal yang kurasakan saat ini,,  aku sangat merindukannya,,merindukan semua yang ada pada dirinya, merindukan saat saat aku memotong sayuran bersamanya, saat saat aku memetik buah di pekarangan kami.

Hatiku berkata, bahwa aku tidak boleh meratapi apa yang telah lalu, tapi sepertinya sisi lain menolak untuk melakukannya, aku tersenyum simpul. 

Tak terasa sudah tujuh tahun sejak kejadian itu menggoncang jiwaku, sekarang aku bukan lagi anak yang dulu bermain disini, aku sudah berbeda, meski di tempat yang sama,  aku berbeda, aku sudah bisa membawa masa laluku menjadi kenangan terindah untukku.

Kini aku bersama mereka, teman teman yang aku banggakan, yang akan selalu ada untukku, yang akan menemani hari hariku, yang mengerti bagaimana aku. Meski jauh dari tempat ini, meski harus melawan semua kata hati, tapi aku tau ini yang terbaik untukku,, dan untuk masa depanku.

Semoga,, semua ini akan berakhir dengan SEMPURNA,,,ya, suatu saat nanti.

DEDICATED FOR,,

- Yani Eka Oktaviani dan Irma Rizki Amalia Himam,aku merindukan saat saat itu bersamamu mbak,, walau aku yakin,, kita   akan bersama lagi disurga,, bermain ditempat yang jauh lebih indah.

- Mama, Pakpo, Uti, Nenek, Kakek, Arin. Aku yakin,, skenarioNya jauh lebih indah.

- Dan buat orang yang di-tag disini,, makasih dah membantuku melewati hari hariku.

- Untuk semuanya,, tanpa kalian aku takkan menjadi seperti ini.

THOUSAND OF LOVE

WITH THOUSAND OF TEARS

ALWAYS LOVE YOU ALL